Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Madu Opium", Oleh-oleh Unik dari Phuket

Kompas.com - 31/05/2012, 21:08 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

PHUKET, KOMPAS.com — Tanaman opium lebih dikenal dengan salah satu hasil pengolahannya, yakni obat bius. Namun, di tangan peternak lebah, tanaman opium menghasilkan madu berkualitas tinggi.

Itulah produk yang menjadi kebanggan SK Honey Bee Product, perusahaan milik Thailand yang khusus memproduksi madu dari bunga tanaman opium. Lokasinya pun di daerah segi tiga emas yang tersohor sebagai daerah penghasil opium.

"Kami diminta untuk mengolah manfaat bunga opium selain anestetiknya," kata penjual madu opium yang kebetulan berdarah campuran Indonesia, Dodo Rusyamsi, Kamis (31/5/2012), di Phuket, Thailand.

Dia menerangkan, khasiat madu yang dihasilkan dari tanaman opium jauh lebih baik daripada madu yang dihasilkan dari tanaman kelengkeng atau rambutan seperti biasa ditemui di pasaran.

Bukan karena nama opium lantas madu ini berefek bius, tetapi dari kualitas dan khasiatnya. Selain itu, ekstrak madu atau royal jelly bisa dihasilkan dari tanaman opium.

Produk olahan yang sudah dipasarkan di tempat ini adalah madu botolan, air madu, cuka madu, serta royal jelly dari berbentuk pasta atau kapsul yang diminum sehari sekali. Ada pula produk herbal seperti bee venom balsam.

Setiap kali wisatawan datang, mereka langsung digiring untuk masuk ke ruangan dan di sana langsung diterangkan mengenai manfaat sekaligus produk yang dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com