Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Tarik 56 Mobilnya di China

Kompas.com - 25/05/2012, 22:56 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Reputasi Ferrari di China mengalami pukulan baru hari Jumat (25/5/2012), ketika badan pengawasan kualitas di negeri itu mengatakan, pabrik mobil sport mewah itu harus tarik kembali 56 Ferrari impor karena mesin yang gagal. Penarikan kembali dilakukan Ferrari Cars Sales and Services (Shanghai) Co.

Kantor berita China, Xinhua, sebagaimana dikutip AFP menegaskan, 56 Ferrari ini bagian dari 458 ferrari FF Models yang sebelumnya diproduksi di Italia dan California. Pihak Badan Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Kuarantina (AQSIQ) dari pemerintah China yang mendesak penarikan kembali 56 mobil Ferrari di China ini.

Cacat pada mobil Ferrari ini, terutama pada crankshafts (kruk as) untuk mesin 458 ferarri produksi Italia dan California (AS) sebelum 7 Oktober 2011. Cacat ini membuat mesin mobil macet, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Sementara Ferrari Model FF yang diproduksi sebelum Desember tahun lalu, ditarik kembali karena terjadi sirkuit pengelola residu pelumas yang berlebihan. Ferrari menegaskan siap mengganti suku cadang yang cacat itu secara gratis.

Laporan penarikan 56 Ferrari di China menjdi pukulan lain bagi Ferrari, setelah mobil sport buatan Italia ini menjadi berita utama di China, karena membuat sejumlah kekeliruan yang tegas di China tahun ini.

Ferrari juga menjadi kecaman karena menjadi simbol gaya hidup yang berlebihan, dari orang super kaya di China. Banyak pejabat tinggi China dituduh menggunakan Ferrari.

Awal bulan ini Ferrari menimbulkan kekhawatiran, karena meninggalkan bekas ban di atap tembok kota kuno di Nanjing. Bekas ban Ferrari ini diduga menimbulkan kerusakan yang permanen dari bangunan bersejarah yang dilindungi itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com