Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Rusak Pertemuan Ala Koboy PM Rusia

Kompas.com - 24/05/2012, 14:32 WIB

BRYANSK, KOMPAS.com - Kalau alam "sudah bicara" tak satu manusia pun bisa menentangnya, bahkan pejabat tertinggi Rusia pun tak bisa berbuat apa-apa selain menyelamatkan diri!

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Rabu (23/5/2012), mempersingkat pertemuan, karena angin nyaris membuat ambruk paviliun tempat pertemuan diselenggarakan. Delegasinya pun dipaksa melarikan diri dari topan tersebut dan mencari perlindungan.

Medvedev bertemu dengan ahli industri daging Rusia di satu peternakan di wilayah Bryansk, Rusia barat, untuk mengadakan pembicaraan di dalam bangunan sementara berupa tenda yang memiliki jendela plastik dan langit-langit.

Namun saat pembahasan sedang berlangsung, cuaca berubah jadi buruk dan paviliun tersebut mulai berguncang dengan keras. "Saya kira kami lebih baik pindah ke tempat lain sebab angin sangat keras di sini," kata Medvedev, yang dilanda kekhawatiran. Sementara itu, angin yang bertiup kencang menenggelamkan suaranya.

Tayangan televisi memperlihatkan paviliun itu berguncang akibat terjangan angin secara tiba-tiba, sementara beberapa peternak berusaha memegangi pinggiran paviliun untuk menjaganya agar tidak ambruk dan menimpa para tamu VIP mereka. Beberapa pejabat dan juru kamera kemudian berlarian ke satu gudang perlengkapan pertanian di dekatnya. Di sana mereka terlihat berkumpul serta kelihatan khawatir sementara pakaian hitam mereka basah kuyup.

Perdana menteri Rusia tersebut, yang baru saja kembali dari pertemuan dengan negara G8 di Maryland, Amerika Serikat, men-"tweet" beberapa gambar dari peternakan Bryansk. "Cowboy Sejak Bryansk", begitu ia menyebut satu gambar, yang memperlihatkan dia sedang berdiri di dekat seorang pria bercelana jeans dengan satu topi hitam besar sedang memegang seorang bocah lelaki di luar beberapa kandang kuda.

Jejaring pemerintah menyatakan, Medvedev bertemu dengan beberapa "cowboy" sejati AS yang datang ke peternakan Bryansk dari Negara Bagian Oregon dan Idaho, AS, untuk memberi pelajaran kepada rekan Rusia mereka. Satu orang Amerika dari Idado, sebagaimana dikutip dalam bahasa Rusia, memberitahu Medvedev bahwa Rusia memiliki "lebih banyak hujan", kondisi yang lebih baik buat rumput sehingga membantu sapi "tumbuh besar dan gemuk".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com