KOMPAS.com — Kalau saja mantan Presiden Kolombia Alvaro Uribe jadi memberikan sambutan di sebuah teater di Argentina hari ini, Rabu (23/5/2012), bisa jadi putuslah nyawanya. Soalnya, menurut warta Xinhua, petugas keamanan, sehari sebelumnya, menemukan bom rakitan di gedung itu.
Bom itu, kata Hakim Federal Argentina Norberto Oyarbide, ditemukan di lantai dua. Bom yang terkoneksi dengan telepon genggam berikut kotaknya itu siap meledak pukul 16.30 waktu Argentina, Rabu. "Pada jam itu, Alvaro Uribe dijadwalkan bertemu dengan beberapa perwakilan seusai memberikan sambutan," kata Oyarbide.