Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Tunanetra China Tiba di New York

Kompas.com - 20/05/2012, 12:55 WIB
Pascal S. Bin Saju

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Aktivis HAM China, Chen Guangcheng, yang menjadi pusat pertikaian diplomatik antara AS dan China, telah tiba di New York, AS, Sabtu (19/5/2012) malam waktu setempat. Dia membawa istri dan dua anaknya.

CNN melaporkan,Chen dan keluarganya naik pesawat United dari Beijing ke Bandara Internasional Newark. Sebelumnya, dia mencari suaka di Kedutaan AS di Beijing setelah melarikan diri dari tahanan rumah di desanya di China.

Tiga minggu dia berlindung di Kedutaan AS di Beijing. Chen terbang ke AS untuk belajar Ilmu Hukum di Universitas New York (NYU); menandai awal dari sebuah perjalanan baru yang oleh Chen dikatakan kelak bisa kembali di China melakukan reformasi hukum, tetapi mungkin akan berakhir di AS.

Setelah mendarat di Newark, Chen dibawa ke NYU, yang telah mengatur agar ia tinggal di perumahan di kompleks pascasarjana perguruan tinggi untuk menghadiri tutorial hukum dalam bahasa China karena dia tidak bisa berbahasa Inggris.

NYU memiliki Institut Hukum AS-China di mana Chen akan menjadi sarjana tamu dan mendapatkan tutor China lainnya. "Selama tujuh tahun, saya tidak pernah memiliki waktu istirahat sehari pun," kata Chen, Sabtu malam, kepada kerumunan kecil simpatisannya di kompleks apartemen NYU.

Pelarian dramatis Chen satu bulan lalu dari tahanan rumah di Provinsi Shandong dinilai melanggar hukum. Kemunculannya seminggu kemudian di Kedutaan AS di Beijing telah mengancam hubungan AS-China, terutama di saat Washington berusaha menjalin hubungan ekonomi dengan Beijing.

"Kami sangat menantikan kedatangan Chen di AS. Kami menyampaikan penghargaan bagi yang mendukung keinginan Chen untuk belajar di AS dan mengejar cita-citanya," kata Nuland, seperti dikutip dari CNN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com