BEIJING, KOMPAS.com - Aktivis tunanetra China, Chen Guangcheng, Sabtu (19/5/2012) mengatakan, dia sedang berada di Bandara Internasional Beijing dan akan terbang ke New York, AS. Demikian diberitakan kantor berita Agence France Presse (AFP), Sabtu (19/5/2012).
"Saya sedang berada di bandara tetapi tidak punya passport. Saya tidak tahu kapan berangkat tetapi yang pasti saya tampaknya akan berangkat ke New York," katanya lewat telepon ke AFP. Dia menambahkan kemungkinan otoritas China akan memberi langsung passportnya ke pejabat AS, yang kemudian membubuhkan visa masuk AS.
Fotografer AFP juga menyaksikan iring-iringan kendaraan telah berangkat dari sebuah rumah sakit di Beijing menuju bandara pada Sabtu Siang. Dia berada di rumah sakit itu setelah dilarikan ke Kedubes AS.
Chen, yang tunanetra itu adalah aktivis hak asasi manusia dengan perjuangannya sendiri setelah melihat penyiksaan aparat pada warga. Salah satu yang dia protes adalah pemaksaan aborsi pada para wanita hamil sehubungan dengan "kebijakan satu anak" di China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.