Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Kanker Setelah Tolak Gugurkan Kandungan

Kompas.com - 16/05/2012, 15:25 WIB
Pascal S. Bin Saju

Penulis

LONDON, KOMPAS.com -- Ibu muda berusia 21 tahun ini berhasil mengalahkan kanker setelah menolak saran dokter untuk menggugurkan kandungannya. Setelah melewati masa hamil yang sulit dia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat.

Wanita muda itu adalah Daniella Jacson, istri Andrew Bartle (22), warga Nottingham, Inggris. Pada lima bulan usia kehamilan keduanya ini, dokter memvonisnya terserang kanker paru-paru, seperti diberitakan Daylimail.com, Rabu (16/5/2012).

Selama beberapa bulan sebelumnya dia mengalami masalah pernafasan. Kondisinya anjlok luar biasa ketika suatu saat menderita demam tinggi. Dia dan suaminya pergi ke dokter untuk mendeteksi penyebab sakitnya itu.

Oleh dokter, Daniella diperiksa melalui sinar x, ultrasound scan, dan akhirnya TC scan. Ditemukan tumor sebesar empat sentimeter di paru-parunya. Meski temuan itu mengejutkan, ibu muda itu tidak menuruti saran dokter di RS Royal, Preston, agar dia menggugurkan kandungan untuk keselamatan dirinya sendiri.

"Saya menangis dan begitu juga suami. Saya pikir itu adalah akhir hidup saya dan anak saya. Saya merasa seperti bom waktu berdetak. Saya bermimpi buruk tentang kematian dalam persalinan," kenang Daniella. "Saya tolak anjuran dokter, karena saya seorang beriman."

Daniella berusaha melupakan vonis dokter dengan terus berdoa. Menjelang akhir kehamilan, asma Daniella kumat setiap hari. Sekali lagi dengan kekuatan doa, dia berhasil mengalahkan rasa sakit dan melahirkan prematur, satu bulan lebih cepat, anak perempuan yang diberi nama Rennae.

Operasi untuk menyelamatkan jiwa Daniella berlangsung empat minggu setelah kelahiran. Setengah paru-parunya diangkat. Sekarang kondisinya sehat walafiat.

Dia mengatakan ingin berbagi pengalaman dengan orang lain agar menyadari bahwa penyakit seperti kanker paru-paru bisa menyerang siapa saja, termasuk bukan perokok seperti dirinya.

Dokter mengatakan timbulnya kanker dalam kasus Daniella mungkin disebabkan oleh genetika, bukan faktor gaya hidup. Daniella mengatakan, jika kanker bisa menyerangnya, mungkin juga hal yang sama bisa Anda alami.

"Saya sangat bersyukur memiliki masa depan dengan anak saya dan saya masih hidup." Dia menambahkan, "Aborsi bukan bagian dari keyakinan saya sebagai seorang Katolik. Agama adalah bagian dari keputusan saya. Saya ingin berjuang untuk bayi saya."

Dokter bedahnya, Antonio Martin-Ucar, mengatakan Daniella adalah pasien termuda yang pernah dia tangani dengan tipe kanker paru-paru. "Itu kasus yang tidak biasa. Dia masih sangat muda, dan kami membuat keputusan yang sulit ketika hendak menangani," tambahnya.

Anak pertama Daniella adalah putra berusia empat tahun bernam Darnelle. Daniella telah menikah dengan Bartle selama lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com