Dua Ledakan Tewaskan Puluhan Orang

DAMASKUS, KOMPAS.com - Lebih dari 40 orang tewas dan 170 orang lainnya terluka, akibat dua ledakan besar yang mengguncang Damaskus, ibu kota Suriah, pada jam sibuk Kamis (10/5/2012) pagi.

Korban tewas mungkin saja bertambah, karena banyak korban terluka dalam kondisi kritis.

Televisi negara itu, yang melaporkan tidak lama setelah kejadian, menyebutkan, ledakan terjadi di depan gedung keamanan berlantai sembilan di Damaskus. Gedung itu pun hancur bersama dengan bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal, tepat di sampingnya.

Kekerasan demi kekerasan terus terjadi di Suriah sejak aksi massa prodemokrasi dimulai pada Februari, atau 14 bulan silam.

PBB menegaskan, selama itu sudah lebih dari 9.100 orang tewas Namun Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), menyebutkan korban tewas dalam kurun waktu itu telah mencapai lebih dari 12.000 jiwa.

Massa prodemokrasi sejak awal menuntut Presiden Bashar al-Assad diganti. Rezim Assad tidak pernah menggubris meski tekanan internasional terus dilancarkan. Utusan khusus Liga Arab dan PBB, Kofi Annan menegaskan, situasi di Suriah "sudah sangat mengkhawatirkan", dan bahkan negara itu bisa jatuh ke dalam perang saudara jika dunia internasional tidak segera menyikapinya.

Prihatin atas kondisi yang ada, serta demi menghindari kondisi yang lebih buruk, Washington telah memberikan dukungan logistik dan komunikasi bagi oposisi. Meski aliran senjata ilegal terus masuk ke kubu oposisi, AS mengaku amat menghindari dukungan senjata.(AFP/AP/CAL)