Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Argentina Bangkitkan Kemarahan Inggris

Kompas.com - 09/05/2012, 06:40 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Video kontroversial yang menggambarkan kapten tim hoki nasional Argentina berlatih di Kepulauan Falkland atau Malvinas telah memancing sentimen atas perang kedua negara pada 1982 lalu.

Video menggambarkan kapten tim hoki Argentina, Fernando Zylberberg, berlatih di Kepulauan Falkland yang merupakan wilayah Inggris meski terletak di dekat Argentina. Video yang merupakan iklan ini ditayangkan di televisi Argentina.

Yang membuat marah media massa Inggris adalah di iklan itu digambarkan Zylberberg berlari di antara simbol Inggris yang ada di Falkland atau Malvinas. Ia bahkan juga berlatih di dekat tugu peringatan tentara Inggris. Di akhir video disebut, "Untuk bertanding di tanah Inggris, kami berlatih di tanah Argentina."

Tim hoki Argentina memang telah memastikan diri lolos ke putaran final cabang hoki di Olimpiade London, Juli-Agustus mendatang, setelah menjuarai Pan-America tahun lalu.

Zylberberg (34), yang merupakan veteran Olimpiade 2000 dan 2004, merupakan anggota tim hoki Argentina saat menjuarai Pan-America. Namun, untuk meredakan ketegangan antara kedua negara, Zylberberg dipastikan tidak diikutkan dalam kejuaraan hoki Piala Sultan Azlan Shah di Malaysia yang juga diikuti tim Inggris akhir bulan ini.

Perang Falkland atau Malvinas terjadi pada 1982 lalu. Saat itu tentara Argentina menyerbu dan menduduki kepulauan kecil yang terletak di Atlantik selatan ini. Inggris kemudian mengirimkan kapal-kapal perang dan merebut kembali kepulauan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com