Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tenang, Sarkozy Tinggalkan Politik

Kompas.com - 08/05/2012, 19:25 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pascakekalahan dalam pemilihan presiden Perancis, Nicolas Sarkozy memutuskan untuk meninggalkan dunia politik sepenuhnya.

Meskipun demikian, Sarkozy meyakinkan pendukungnya bahwa dia tidak terlalu kecewa karena kekalahan itu. "Saya terlalu mencintai hidup untuk kecewa," tegasnya, Senin (7/5/2012).

Tokoh konservatif berusia 57 tahun itu bahwa mengatakan ingin menikmati kehidupan yang tenang bersama istrinya, mantan supermodel Carla Bruni.

"Saya berharap bisa menjalani kehidupan yang normal. Saya sudah kalah di pemilu, tapi wartawan terus menghalangi saya untuk beristirahat," ujarnya.

"Saya tidak bisa menikmati makan siang dengan keluarga. Saya harap sekarang ditinggalkan agar bisa menikmati sedikit ketenangan."

Pernyataannya yang terus terang itu dilontarkan setelah menjadi presiden Perancis pertama dalam 31 tahun yang memerintah hanya dalam satu masa jabatan.

Dalam putaran kedua pemilu presiden, Minggu (6/5/2012), Sarkozy dikalahkan oleh calon presiden dari Partai Sosialis Francois Hollande.

Tampak pucat dan lelah, Sarkozy mengundang tim kampanyenya ke Istana Elysee dan menegaskan keputusannya untuk pensiun.

Dalam pertemuan selama satu jam itu dia menyatakan tidak akan memburu kursi parlemen pada pemilu legislatif yang digelar Juni mendatang.

"Saya tidak akan mencalonkan diri untuk parlemen saat ini, atau pada pemilu-pemilu mendatang," tegasnya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com