Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angan Menghadirkan Kereta Peluru Bebas Hambatan

Kompas.com - 04/05/2012, 05:03 WIB

China Railway High-Speed atau Bullet Train (Kereta Peluru) bergerak sangat cepat, 250 kilometer per jam. Kereta yang bentuknya terinspirasi dari pedang China kuno itu mampu menempuh jarak 1.318 kilometer, Beijing- Shanghai, dalam tempo lima jam.

Padahal, jarak itu sebanding dengan dua kali jarak tempuh Surabaya-Jakarta. Dengan kereta api kelas eksekutif yang dikelola PT Kereta Api Indonesia saat ini, Surabaya-Jakarta ditempuh selama 11-12 jam.

”Selain keretanya cepat, infrastrukturnya juga sangat mendukung. Rel kereta api dibuat di jalan layang dan bebas hambatan, tanpa ada pintu-pintu perlintasan,” kata Dicky Setyo Novantoro, karyawan PT KAI.

Pada 10-14 Maret 2012, PT KAI mengirim 82 karyawan berprestasi untuk mengikuti studi banding ke Beijing dan Shanghai, China, bertema ”Melihat China dalam Perspektif Perkeretaapian”. Para karyawan itu terdiri dari berbagai latar belakang bidang, antara lain kepala stasiun, pengawas rel, penjaga terowongan, operator, dan perbengkelan.

Selain berwisata, mereka berkesempatan menjajal kereta listrik cepat CRH380 G11 dari Stasiun Beijing Utara menuju Stasiun Shanghai Hong Qiao. Harga tiket kereta listrik cepat itu 555-1.750 yuan atau sekitar Rp 777.000-Rp 2.450.000, tergantung kelasnya.

CRH berangkat dari Beijing pada pukul 08.00 dan sampai di Shanghai pukul 13.00. Perjalanan kereta enam gerbong dengan dua lokomotif depan dan belakang itu sangat nyaman.

Dari dalam CRH berkonstruksi material plastik dan fiber karbon tersebut suara bising di luar tidak terdengar. Begitu juga suara perpaduan antara roda dengan rel hanya lamat-lamat terdengar.

Penumpang juga tidak berdesak-desakan karena tempat duduk cukup lebar dan tertata rapi. Tiga tempat duduk di bagian kiri dan dua tempat duduk di bagian kanan.

”Saking nyamannya saya tidak merasa kalau kereta ini berjalan cepat,” kata Ugeng Yudi Prasetyo sembari melihat monitor petunjuk kecepatan CRH yang berada di setiap gerbong.

CRH dikelola China South Locomotive and Rolling Stock Corporation Limited (CSR). Dalam catatan CSR, CRH380 jenis terbaru itu membukukan kecepatan 486 kilometer per jam saat uji coba pada 2011. Kereta itu mengungguli kecepatan kereta peluru sebelumnya, CRH2 yang membukukan kecepatan maksimal 280 kilometer per jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com