Massa Pro-Demokrasi Malaysia Ditubruk Mobil Polisi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com -- Massa pro-reformasi dan pemilihan umum bersih di Malaysia yang berjumlah sekitar 100.000 orang diserbu pasukan polisi Federal Reserve Unit (FRU) di Kuala Lumpur, Sabtu (28/4/2012).

Anggota parlemen dari kubu oposisi Nurul Izzah yang dihubungi dari Jakarta mengatakan, kendaraan polisi sengaja menabrak pengunjuk rasa dan mengakibatkan tiga orang cedera. "Pengunjuk rasa membalas dan menjungkirkan mobil tersebut. Tian Chua, wakil ketua oposisi Pakatan Rakyat ditangkap," kata Nurul, puteri mantan Deputi Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Menurut Nurul, Anwar Ibrahim sejauh ini dalam keadaan selamat. Nurul bermaksud menengok keadaan ayah, ibu, dan saudari-saudarinya.

Aksi pro-reformasi dan pemilihan umum bersih ini diikuti massa dua kali lebih banyak dari unjuk rasa Bersih 2.0 tahun lalu. Ketika itu, Polis Diraja Malaysia juga menyerbu pengunjuk rasa pro-reformasi dan pemilihan umum bersih.

Seorang analis di Singapura mengatakan, pemerintah Malaysia melarang warga yang ingin berkumpul berunjuk rasa di Dataran Merdeka. Namun, massa tetap mengalir dan berkumpul dari seluruh penjuru Malaysia dan Kuala Lumpur.