Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Besar Tewaskan 70 Orang di Hama

Kompas.com - 26/04/2012, 14:32 WIB

HAMA, KOMPAS.com - Sedikitnya 70 orang tewas dalam sebuah serangan terhadap sebuah rumah di Hama, menurut aktivis Suriah seperti dikutip BBC, Kamis (26/4/2012).

Para aktivis mengatakan, sejumlah rumah di distrik Mashaa at-Tayyar, di kawasan Hama selatan, hancur akibat sebuah ledakan besar.

Media pemerintah mengatakan, jumlah korban tewas "hanya" 16 orang di rumah yang digunakan sebagai pabrik bom oleh "kelompok teroris bersenjata".

Menyusul ledakan itu, para aktivis mengunggah video ke internet. Video itu menunjukkan kerusakan besar di lokasi ledakan. Sementara itu orang-orang menarik sejumlah jenazah dari reruntuhan.

Menurut para aktivis, ledakan itu disebabkan tembakan tentara pemerintah atau bahkan serangan rudal Scud.

Sementara itu televisi pemerintah menayangkan gambar anak-anak yang tengah dirawat di rumah sakit.

Laporan-laporan itu tidak bisa diverifikasi secara independen karena terbatasnya akses wartawan asing di negara itu.

Kekerasan berkelanjutan dilaporkan terjadi di seluruh Suriah sejak gencatan senjata diberlakukan awal bulan ini. Bahkan di kota-kota yang dikunjungi para pengamat PBB pun, kekerasan tidak berhenti.

Perancis mengatakan Dewan Keamanan seharusnya mempertimbangkan penggunaan kekuatan di Suriah jika rencana perdamaian dukungan PBB yang diajukan utusan internasional Kofi Annan gagal menghentikan kekerasan.

Rencana itu meminta pemerintah Damaskus mengari tentara dan senjata berat dari kota-kota.

PBB telah mengirim sebuah tim kecil pengawas ke Suriah. Pekan lalu DK menyetujui pengerahan 300 pengamat tambahan.

Laporan PBB menyebut sekitar 9.000 orang tewas sejak demonstrasi pro-demokrasi dimulai pada Maret 2011. Pada Februari, pemerintah Suriah mengatakan, total korban jiwa mencapai 3.838, terdiri dari 2.493 warga sipil dan 1.345 personel militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com