KOMPAS.com - Perusahaan asal China dan Turki mengincar pembangunan jaringan kereta api (KA) di Tunisia. Menurut warta Xinhua dan TAP pada Rabu (25/4/2012), perusahaan asal Negeri Tembok Raksasa itu adalah Perusahaan Kereta Api China.
Sementara, mitra dari Turki adalah Grup MNG. Menurut pmipinan MNG Mehmet Nazif Gunal, Tunisia membuka diri untuk pembangunan infrastruktur dan jaringan KA. Sebelumnya, Tunisia, setahun silam, masih dilanda oleh konflik internal.