KOMPAS.com - Berang oleh komentar Duta Besar Moldova untuk Rusia Andrei Neguta, Perdana Menteri Moldova Vlad Filat akhirnya memecat Neguta. Usut punya usut, sebagaimana warta AP pada Rabu (25/4/2012), Neguta justru berkomentar soal perkara yang berseberangan dengan kebijakan Moldova.
Moldova sudah sejak lama ingin agar sekitar 1.000 tentara berikut 500 pasukan penjaga perdamaian Rusia hengkang dari perbatasan kedua negara. Pasalnya, Rusia sudah terlalu lama menempatkan pasukan itu saat era Uni Soviet.
Sebaliknya, Neguta, dalam sebuah wawancara di media Rusia justru mengatakan kalau pasukan tersebut tetap harus dipertahankan. Neguta, bertugas di Rusia sejak 2009.
"Kami akan mengangkat duta besar baru yang mampu mempertahankan kepentingan Moldova dengan kebanggaan," begitu komentar PM Vlad Filat usai pemecatan itu.