Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Lanjutan Soal Nuklir Iran Dibuka Kembali

Kompas.com - 14/04/2012, 17:54 WIB

Setelah sempat terbengkalai lebih dari setahun, Iran akhirnya bersedia bertemu perwakilan negara-negara Barat untuk memulai kembali putaran kedua pembicaraan soal program nuklirnya.

Perwakilan AS, Rusia, China, Inggris, Perancis dan Jerman akan bertemu tim juru runding Iran di Istanbul, Sabtu (14/04) ini. Presiden AS Obama menyebut rencana pertemuan ini sebagai "kesempatan terakhir" jalur diplomasi untuk menyelesaikan persoalan program nuklir Iran.

Sebelumnya, AS menuduh Iran diam-diam mengembangkan program senjata nuklir, sehingga belakangan menyebarkan spekulasi bahwa Israel akan menyerang fasilitas nuklir Iran. Tuduhan ini telah berulangkali dibantah oleh Iran, yang menyebut program itu murni untuk kepentingan damai.

Dalam perundingan putaran pertama yang terakhir digelar Januari 2011 lalu, hampir tidak ada kemajuan berarti.  Tetapi pada pekan-pekan terakhir ini, juru runding kedua pihak memulai pembicaraan di tingkat awal untuk membuka kembali perundingan putaran berikutnya.

Inisiatif baru

Iran sempat mengusulkan Baghdad sebagai tempat lokasi perundingan, namun akhirnya Istanbul, Turki, yang dipilih. Sejumlah laporan menyebutkan, Presiden Obama telah meminta Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk menyampaikan pesan kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, agar bersedia kembali membuka perundingan tentang program nuklir negara itu.

Kalangan diplomat Barat dilaporkan siap menghadiri pembicaraan ini, meskipun mereka tidak terlalu berharap bakal ada terobosan berarti. "Anda tidak akan mendapatkan kesepakatan penting hanya dalam semalam, "kata seorang diplomat.

Laporan-laporan media AS menyebutkan, dalam perundingan itu, Obama akan menuntut Iran agar menutup fasilitas pengayaan uranium di wilayah Fordow, yang dibangun di dalam tanah.  Belum diketahui secara jelas apa tanggapan Iran atas keinginan AS tersebut, namun Iran disebutkan mengharapkan agar pertemuan Istanbul dapat melahirkan inisiatif baru.

"Wakil Iran akan menghadiri pembicaraan dengan inisiatif baru," kata pimpinan juru runding Iran Saeed Jalili, melalui televisi pemerintah Iran. "Kami siap untuk berunding agar pembicaraan persoalan ini dapat bertambah maju."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com