TOKYO, KOMPAS.com — Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, Kamis (12/4/2012), mengatakan, negaranya bersiaga penuh terhadap rencana peluncuran roket Korea Utara, yang diperkirakan terjadi kapan saja dalam beberapa hari mendatang.
"Kami ingin berupaya agar mereka menahan diri sampai menit terakhir," kata Noda kepada wartawan, saat ia tiba untuk melakukan pembicaraan dengan gugus tugas khusus yang dibentuk guna menangani tanggapan Jepang terhadap rencana peluncuran tersebut. "Namun, kami ingin sepenuhnya siap untuk menghadapi setiap kemungkinan," kata Noda.
Korea Utara yang memiliki senjata nuklir telah menyatakan rencananya untuk meluncurkan satelit antara Kamis dan Senin depan untuk menandai seratus tahun kelahiran pendiri negara itu, Presiden Kim Il-Sung. Para kritikus Barat melihat peluncuran itu sebagai uji coba rudal terselubung yang dilarang oleh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tokyo telah menempatkan sistem pertahanan rudal untuk mencegat dan menghancurkan roket itu jika terlihat jatuh di wilayah Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.