Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Massal Gajah di Kamerun

Kompas.com - 12/04/2012, 07:54 WIB

Mencari gading. Itulah tujuan para pemburu gelap yang membunuhi gajah di Bouba Njida, taman nasional terbesar Kamerun. Belakangan, sekitar 450 gajah dibunuh. Ini membahayakan kelangsungan hidup semua populasi hewan lindung di Afrika Tengah.

Sekelompok orang mengenakan penutup muka ketika berdiri di bangkai seekor bayi gajah. “Baunya tak tertahankan,” kata seorang tamu Taman Nasional Bouba Njida. Yang mencolok adalah bahwa bangkai tersebut tanpa gading.

“Seperti biasa, gadingya diboyong. Mereka tidak tertarik dengan dagingnya,” kata penjaga taman nasional seperti dilaporkan Radio Nederland, Rabu (11/4/2012).

“Mereka” adalah pemburu gelap. Petugas Taman Nasional Bouba Njida melaporkan, dalam waktu singkat  para pemburu gelap sudah membunuhi hampir 250 ekor gajah. Menurut Cagar Alam Sedunia (WWF) jumlah gajah yang dibunuh mendekati angka 450.

Namun, setiap pernyataan tentang jumlah tepat gajah yang dibunuh, bisa berdampak fatal. Seorang petugas taman yang terburu-buru mengungkapkan jumlah gajah yang dibunuh, langsung dipecat.

“Hirarki di negeri ini tidak suka jika kami bersikap meremehkan warisan nasional kami. Saya tidak mengerti mengapa,” kata seorang penjaga taman yang tidak mau disebut namanya.

Keadaan semakin buruk saja. Taman Nasional Bouba Njida, yang luasnya sekitar 22.000 hektar, adalah taman terbesar Kamerun. Cagar alam ini merupakan habitat hewan, yang sebagian besarnya terdaftar sebagai hewan lindung, termasuk gajah.

Hampir 95 persen dari populasi gajah Afrika Tengah tinggal di taman tersebut.

Penjualan gading ilegal

Meski termasuk spesies yang dilindungi, namun masih banyak gajah dibunuhi pemburu. “Mereka adalah orang-orang yang sebenarnya tahu gajah itu dilindungi, tapi mereka membunuh hewan itu untuk mencari duit,” kata seorang petugas cagar alam yang tidak mau disebut namanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com