KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter di wilayah perairan barat Aceh pada Rabu (11/4/2012) pukul 15.38 ternyata berdampak ke Sri Lanka. Menurut warta Xinhua, beberapa wilayah di Sri Lanka terguncang.
Kendati demikian, kata pihak kepolisian, belum ada catatan jatuh korban. Lalu, kerusakan gedung-gedung pun belum ada datanya.
Sementara itu, peringatan bahaya tsunami di Sri Lanka, menurut pihak Pusat Pengaturan Dampak Bencana, difokuskan di selatan dan timur Kolombo, ibu kota Sri Lanka. Lantaran gempa, banyak warga keluar dari rumah ataupun gedung. Mereka banyak berdiri di tepi-tepi jalan di area terbuka.
Pada gempa dan tsunami tahun 2004, Sri Lanka kehilangan 40.000 warganya.