Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenna Talackova Bisa Ikut Kontes Miss Universe

Kompas.com - 04/04/2012, 22:09 WIB
Pieter P Gero

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com Jenna Talackova akhirnya bisa ikut kontes kecantikan Putri Sejagat (Miss Universe). Itu dimungkinkan setelah Donald Trump sebagai pelaksana Organisasi Putri Dunia (Miss Universe Organization) mengizinkan Jenna ikut dalam kontes yang akan menetapkan siapa perempuan paling memesona sejagat.

Keikutsertaan Jenna menjadi kontroversi karena dia sebenarnya pria, tetapi sudah menjalani pergantian kelamin. Donald Trump dalam pernyataan hari Selasa yang dikutip kantor berita AP, Rabu (4/4/2012), menegaskan, Jenna bisa mengikuti kontes mewakili negara asalnya, Kanada.

"Jenna Talackova, semoga beruntung dalam upayanya meraih mahkota putri sejagat," demikian pernyataan dari kantor Trump.

Pernyataan ini muncul pada hari yang sama saat Jenna Talackova dan pengacaranya, Gloria Allred, mendesak Organisasi Putri Sejagat untuk menjelaskan bagaimana persyaratan mereka soal jender. Organisasi ini sebenarnya sudah membuat keputusan tersebut pada hari Senin, yang memungkinkan Jenna (23 tahun) ikut dalam kompetisi Putri Sejagat 2012 sebagai kontestan dari Kanada.

Organisasi Putri Sejagat menegaskan, Jenna bisa mengikuti kontes kecantikan "apabila dia bisa memenuhi pengakuan jender yang sah dari Pemerintah Kanada. Sebuah standar yang juga dibuat kompetisi internasional lainnya.

Awal hari Selasa, Jenna dan pengacaranya, Gloria Allred, meminta pihak Organisasi Putri Sejagat mengklarifisikasi posisinya. Mereka juga menyertakan salinan dari paspor Jenna, yang menyatakan dia perempuan, demikian pula dengan akta kelahiran dan surat izin mengemudi (SIM).

Jenna Talackova, warga Vancouver, Kanada, yang menjalani pergantian kelamin dari pria menjadi perempuan empat tahun lalu. Pergantian kelamin ini yang membuat Organisasi Putri Sejagat di Kanada mendiskualifikasi dia dalam kontes kecantikan Putri Sejagat Kanada ke-61 pada bulan Mei lalu.

Ditegaskan, Jenna didiskualifikasi karena "secara alamiah" tidak lahir sebagai perempuan. Jenna menyerukan para pemimpin kontes agar membatalkan ketentuan tadi. "Saya perempuan," ujar Jenna Talackova, Selasa.

"Saya sakit hati. Saya rasa pengucilan saya dengan alasan tadi jelas sebuah ketidakadilan. Saya tidak pernah meminta sebuah perlakuan khusus. Saya hanya ingin berkompetisi," ujar Jenna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com