Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamboja Ingin Atasi Kesenjangan di ASEAN

Kompas.com - 04/04/2012, 03:10 WIB

PHNOM PENH, SELASA - Kamboja akan memprioritaskan stabilitas finansial dan penanganan kesenjangan pembangunan di antara negara-negara anggota ASEAN selama menjabat sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara itu tahun ini.

Demikian diungkapkan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (3/4). Kamboja mendapat giliran memimpin ASEAN tahun ini.

Hun Sen mengatakan, tugas utamanya sebagai ketua ASEAN adalah memperkuat mekanisme untuk menjamin stabilitas finansial di Asia Tenggara dan mencegah krisis ekonomi global terjadi lagi.

Untuk memastikan itu, ASEAN perlu melipatgandakan perjanjian pertukaran mata uang, yang tercakup dalam Inisiatif Chiang Mai, dari 120 miliar dollar AS menjadi 240 miliar dollar AS. Selain 10 anggota ASEAN, Inisiatif Chiang Mai juga melibatkan Jepang, China, dan Korea Selatan (ASEAN+3), dan menjadi semacam Dana Moneter Asia.

Di samping itu, Hun Sen juga mendesak ASEAN untuk segera mewujudkan pasar tunggal pada 2015 dan membentuk dana investasi multilateral guna meningkatkan penyambungan infrastruktur di antara negara ASEAN. Semua itu, lanjut Hun Sen, sangat penting dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antarnegara-negara anggota ASEAN.

Tingkat ekonomi anggota ASEAN saat ini masih bervariasi, dari negara yang masih miskin, seperti Laos dan Myanmar, hingga negara maju, seperti Singapura, dan kekuatan ekonomi baru, seperti Indonesia.

Hun Sen juga mengingatkan pentingnya mekanisme regional untuk melindungi hak-hak para pekerja migran di kawasan ASEAN. Kemajuan pembahasan mekanisme perlindungan tersebut masih sangat minim karena perbedaan kepentingan antara negara-negara pemasok tenaga kerja, seperti Indonesia dan Filipina, dan pengguna tenaga kerja, seperti Malaysia dan Singapura.

”Kita harus memasukkan ini sebagai prioritas dalam agenda kita dan menyepakati berbagai implementasi langkah konkret pada 2012 ini,” ujar Hun Sen.

KTT ASEAN akan berlangsung hingga hari Rabu (4/4) ini. Indonesia diwakili oleh Wakil Presiden Boediono.

Hindari isu panas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com