Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah Rumah Lima Kali dan Punya Empat Anak

Kompas.com - 02/04/2012, 07:27 WIB

Detail kisah pelarian pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, terus muncul setelah hasil interogasi para janda Osama mulai disiarkan ke publik. Informasi terbaru mengungkapkan, selama melarikan diri ke wilayah Pakistan ternyata Osama sempat tinggal di lima rumah yang berbeda dan memiliki empat anak.

Detail kehidupan Osama selama menjadi orang paling dicari di dunia muncul dalam laporan interogasi istri termudanya, Amal Ahmed Abdel-Fatah al-Sada. Sebagian laporan itu muncul di surat kabar Dawn di Pakistan, yang kemudian ditelusuri lebih lanjut oleh Associated Press.

Amal dan dua janda Osama lainnya serta beberapa anak mereka ditahan pihak berwajib Pakistan sejak pasukan Navy SEAL AS menyerbu rumah persembunyian Osama di Abbottabad, 2 Mei 2011, dan menewaskan pemimpin Al Qaeda itu.

Menurut keterangan Amal, rumah di Abbottabad itu bukanlah satu-satunya rumah yang pernah ditinggali Osama selama bersembunyi di Pakistan.

Dinas intelijen Pakistan ISI paling tidak sudah menemukan satu rumah lainnya di kota Haripur, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Abbottabad. Rumah itu dipakai Osama dan keluarganya sambil menunggu rumah di Abbottabad selesai dibangun.

Rumah di Haripur ditemukan ISI setelah melalui pelacakan yang rumit, mengingat Amal hanya mengingat ciri-ciri rumah itu terdiri atas dua lantai dan memiliki ruang bawah tanah.

Rumah itu akhirnya ditemukan di kawasan Naseem Town, kawasan padat penduduk di pinggiran Haripur. Di kawasan itu, rumah-rumah mewah bercampur dengan gubuk-gubuk tanah liat yang dihuni suku nomaden dari Afganistan.

Seperti tanah tempat rumah Osama di Abbottabad, rumah di Haripur ini disewa oleh dua kakak beradik dari suku Pashtun, Afganistan. Mereka berdua diduga adalah kurir kepercayaan Osama, yakni Abu Ahmed al-Kuwaiti dan adiknya.

Pir Mohammed, makelar properti yang menyewakan rumah dengan empat kamar tidur itu, mengatakan, ia hanya bertemu dengan kakak beradik itu tiga kali. Pertama, saat mereka menandatangani kontrak sewa, lalu pada saat mereka pindah ke rumah itu, dan terakhir saat mereka pindah dari rumah itu 11 bulan kemudian.

”Mereka mungkin melihat papan nama saya di jalan, kemudian langsung masuk (dan menghubungi saya),” tutur Mohammed.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com