Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Bikin Anak Perempuan Lebih Cepat Puber

Kompas.com - 30/03/2012, 00:01 WIB

KOMPAS.com - Sekitar tahun 1980-an, anak perempuan baru mengalami mens pertamanya di usia 13 tahun. Payudaranya pun baru tumbuh sekitar usia 11-12 tahun. Namun, kalau kita melihat sekarang ini, sepertinya semakin lama batas usia pubertas anak-anak perempuan semakin muda. Sebagian anak mendapat menstruasi pertamanya pada usia 11 tahun, sementara payudaranya sudah mulai terlihat di usia 8 tahun. Apakah ini normal?

Menurut Dr Rose Girgis, pediatric endocrinologist dari Stollery Children's Hospital, Edmonton, jika anak perempuan Anda mulai memperlihatkan pertumbuhan payudara pada usia 9 tahun, ini masih termasuk kategori normal. "Sekitar 2 tahun setelahnya, biasanya ia akan mengalami menstruasi pertamanya," imbuh Girgis lagi.

Studi yang dilakukan di Denmark pada tahun 2009 menunjukkan bahwa anak-anak perempuan di Eropa mengalami pubertas lebih dini daripada generasi sebelumnya. Menurut ahli, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Paparan bahan-bahan kimiawi

Menurut Dr Mark Palmert, Kepala Divisi Endokrinologi dari The Hospital for Sick Children, Toronto, paparan bahan kimiawi yang berasal dari lingkungan, makanan, hingga kosmetik, dapat berpengaruh terhadap munculnya pubertas dini. "Riset yang dilakukan memperlihatkan bahwa bahan-bahan kimiawi ini masuk ke dalam tubuh melalui aliran estrogen, sehingga dapat memicu pertumbuhan payudara pada usia dini dan sinyal-sinyal pubertas lainnya pada anak perempuan," demikian jelas Palmert.

2. Stimulasi seksual dari media

Sebagian peneliti menemukan, stimulasi seksual yang diperoleh oleh anak-anak melalui media seperti majalah, film, televisi, hingga klip video musik, dapat berpengaruh pada munculnya pubertas dini. Menurut ahli, paparan media tanpa filter seperti ini dapat memicu adanya rangsangan seksual yang bersinambungan, yang kemudian mendorong tubuh anak-anak untuk memberikan respons sebagai imbal baliknya.

3. Tren obesitas yang makin marak

Salah satu dampak dari berat badan berlebihan pada anak perempuan adalah munculnya pubertas sebelum waktunya. Hormon yang dilepaskan dari sel lemak yang terdapat dalam jumlah berlebihan di tubuh memainkan peran dalam memicu proses pendewasaan.

4. Kecukupan nutrisi dan kesehatan
Yang satu ini bisa dibilang berita baik bagi para orangtua. "Umumnya, seorang wanita butuh berat badan tertentu untuk bisa mengalami menstruasi. Anak-anak perempuan sekarang mendapat nutrisi yang lebih baik daripada anak seusianya pada beberapa dekade sebelumnya. Jadi, itu sebabnya anak sekarang dapat mengalami menstruasi lebih awal," kata Dr Franziska Baltzer, Direktur Program Anak-anak dan Ginekologi dari Montreal Children's Hospital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com