Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia Tahan 14 Lelaki Terkait Pornografi Anak

Kompas.com - 23/03/2012, 08:58 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com — Polisi Federal Australia sejauh ini telah menahan 14 pria sehubungan dengan jaringan kepemilikan bahan pornografi anak-anak. Polisi melakukan penggerebekan di empat negara bagian, yaitu Victoria, Queensland, ACT (Australian Capital Territory), dan New South Wales hari Jumat (23/3/2012) setelah mendapatkan informasi dari Interpol bulan Desember lalu.

Menurut keterangan polisi, mereka menyita ratusan ribu rekaman dan gambar pornografi anak-anak yang memerlukan 24 komputer laptop guna menyimpan seluruh dokumen tersebut. Interpol menemukan adanya jaringan pornografi anak-anak di Jerman dan setelah melakukan penelitian lebih lanjut menemukan bahwa beberapa penggunanya ataupun penyebar bahan-bahan tersebut berasal dari Australia.

Menurut laporan media di Australia, beberapa pria yang ditahan itu telah berkeluarga. Polisi mengatakan, beberapa gambar yang disita memperlihatkan gambar anak balita.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, polisi mengatakan memiliki ataupun mengoleksi gambar porno anak-anak juga bermakna sebagai pelanggaran kriminal.

"Orang mungkin berpikir bahwa karena hanya memiliki rekaman saja mereka beranggapan tidak terlibat dalam tindak kriminal. Mereka mungkin merasa tidak bersalah, tetapi saya tegaskan bahwa ini tindak kriminal. Dan, ini merupakan jaringan internasional." kata kepala unit kriminal di internet polisi federal Australia, Glen McEwen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com