Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bom Mobil Meledak di Damaskus

Kompas.com - 17/03/2012, 18:41 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com - Dua bom mobil meledak di dekat kantor aparat keamanan di Damaskus, Suriah, Sabtu (17/3/2012) pagi waktu setempat. Gambar televisi menunjukkan beberapa orang tewas terbakar, tetapi jumlah korban belum diketahui.

Menurut para saksi mata, dua bom tersebut meledak berturut-turut di dua tempat berbeda. Bom pertama meledak sekitar pukul 07.30 (12.30 WIB) di depan markas polisi di kawasan Duwar al-Jamarek, dan disusul bom kedua beberapa menit kemudian di depan kantor dinas intelijen Angkatan Udara Suriah di Boulevard Baghdad, Distrik Al-Qasaa.

Petugas medis di salah satu rumah sakit mengaku telah menerima 40 korban luka-luka dari dua insiden tersebut. Namun jumlah korban tewas belum bisa dipastikan. Tayangan di televisi nasional menunjukkan potongan-potongan tubuh manusia yang hangus dan cipratan darah di jalanan dekat lokasi ledakan.

Satu gambar menunjukkan jasad seseorang yang hangus di dalam salah satu mobil yang terbakar hebat di Duwar al-Jamarek.

Penyiar televisi tersebut langsung menuduh Qatar dan Arab Saudi—dua negara pengritik Presiden Bashar al-Assad, berada di belakang serangan tersebut.

"Arab Saudi mengirim teroris kepada kita. Para pelaku adalah teman-teman Dewan Istanbul," seru seorang saksi mata yang marah, mengacu pada Dewan Nasional Suriah (SNC), payung gerakan oposisi Suriah, yang bermarkas di Istanbul, Turki.

Beberapa serangan bom mengguncang kota-kota utama Suriah sejak Desember 2011 dan telah menewaskan puluhan orang. (AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com