Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Jadi "Keledai" Pembawa Narkoba

Kompas.com - 15/03/2012, 07:48 WIB

TIJUANA, KOMPAS.com - Kartel obat bius Meksiko semakin sering memanfaatkan anak-anak menjadi ”keledai” atau kurir. Selain direkrut untuk menjual narkoba, anak-anak itu sering kali terperosok menjadi pengguna hingga kecanduan.

Di pusat rehabilitasi Cirat, Tijuana, Meksiko, seperti dirilis Associated Press, Rabu (14/3/2012), sedikitnya 500 anak sedang dalam proses detoksifikasi hingga Oktober 2011. Seperlima di antara mereka adalah remaja berusia di bawah 17 tahun, atau setidaknya mereka pelajar di sekolah menengah atas.

Salah satu anak ialah Luis Alberto (14). Dia jatuh dalam perangkap sebuah kehidupan keras: tidak pernah bertemu ayahnya, bekerja keras semasa anak-anak, lalu direkrut sebuah geng untuk menjual obat-obat terlarang, dan menderita karena ketergantungan narkotika dan obat berbahaya (narkoba).

”Mereka membawa saya ke sini karena saya memakai dan menjual cricolo,” kata Luis Alberto yang ditemui di Cirat. Cricolo yang dimaksud merujuk pada metamfetamin, obat alternatif pengganti narkoba yang digunakan oleh 90 persen remaja peserta rehabilitasi dan detoksifikasi. Harga obat itu murah dan mudah diperoleh.

Luis Alberto bisa mendapat 200 peso per hari untuk membeli makan dan narkoba. Dia dan teman-temannya menjual hingga 40 paket per hari. Bos mereka mengambil 1.100 peso per paket, sisanya untuk anak-anak itu.

”Ada begitu banyak obat di jalan. Semua orang tahu itu,” kata Jose Ramon Arreola, Direktur Perlindungan Anak dan Remaja di Cirat.

Victor Clark, antropolog yang mempelajari perdagangan narkoba, menjelaskan, Luis Alberto adalah satu di antara deretan remaja korban jaringan geng narkoba yang meningkat jumlahnya. Mereka digunakan sebagai ”keledai” pengangkut obat bius atau narkoba di lintas perbatasan Amerika Serikat dan kota-kota terdekat di Meksiko.

”Anak-anak adalah tenaga kerja murah. Mereka sering digunakan oleh kelompok kejahatan yang terorganisasi, baik di wilayah yang hanya sedikit kesempatan kerja atau tempat-tempat rekreasi, dan di mana saja distribusi dan konsumsi narkoba meningkat pesat,” kata Clark.

Otoritas Meksiko mengaku sangat menyadari masalah itu. Namun, pihak berwenang tak memiliki data resmi tentang jumlah remaja yang ditahan karena menjual narkoba. Hukum Meksiko melarang menyimpan catatan kriminal anak-anak di bawah umur.

Pihak Imigrasi serta Bea dan Cukai (ICE) AS mengatakan, antara 2008 dan 2011 jumlah remaja berusia 14 sampai 18 tahun yang tertangkap karena mencoba menyeberangi perbatasan antara Tijuana (Meksiko) dan San Diego (AS) untuk menjual obat-obatan meningkat sepuluh kali lipat. Hal itu amat memprihatinkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com