Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Korban Tewas Kecelakaan Feri Ditemukan

Kompas.com - 13/03/2012, 23:21 WIB
Pieter P Gero

Penulis

DHAKA, KOMPAS.com -- Otoritas di Banglades menyebutkan, sebanyak 31 penumpang tewas dari feri dengan sekitar 200 penumpang yang karam di sebuah sungai di Banglades selatan, Selasa (13/3/2012). telah ditemukan. Korban tewas masih akan bertambah, karena masih belasan penumpang lainnya yang belum ditemukan.

Kepala polisi setempat, Mohammad Shahabuddin mengemukakan, sekitar 35 penumpang berhasil diselamatkan dari feri yang karam di Sungai Meghna, setelah bertabrakan dengan sebuah kapal kargo pada pagi hari. Tim penyelamat yang menyelam ke lambung feri sudah menemukan 31 tubuh penumpang yang sudah kehilangan nyawanya.

Menurut Shahabuddin, di antara penumpang yang ditemukan tewas ini ada seorang ibu muda yang masih memeluk bayinya yang juga sudah tidak bernyawa. "Jumlah yang tewas ini akan bertambah karena masih banyak penumpang yang terperangkap dalam lambung feri," ujar Shahabuddin.

Shahabuddin tidak menyebutkan berapa banyak penumpang yang masih hilang. Hanya dijelaskan, biasanya penumpang feri seperti ini lebih banyak yang tidak terdaftar. Jadi jumlah yang tewas bakal lebih besar lagi.

Salah seorang anggota tim penyelamat yang juga penyelam, Mohammad Alauddin mengatakan, masih banyak tubuh penumpang di dalam feri yang karam. Juga banyak tubuh yang terperangkap dalam lambung kapal kargo yang juga karam.

Kapal kargo MV Shariatpur-1 dalam perjalanan menuju ibu kota Dhaka. Kapal ini berangkat dari Distri Shariatpur yang tak jauh dari Dhaka kearah baratdaya. Kejadian tabrakan terjadi di Distrik Munshiganj, sekitar 32 kilometer selatan Dhaka.

Dulal Dewan, seorang penumpang feri yang selamat mengatakan, terjadi kekacauan begitu feri bertabrakan dengan kapal kargo. "Saya terbangun karena benturan keras," ujar Dewan, yang pengusaha.

Dewan yang tidur di dek atas menyadari terjadi tabrakan. "Saya langsung melompat ke sungai sekalipun kondisi masih gelap, sebab feri mulai karam," katanya.

Musibah feri karam akibat tabrakan dengan kapal lain acap terjadi di Banglades. Feri yang tenggelam juga antara lain disebabkan kelebihan penumpang. Pengawasan dan aturan yang lemah menjadi hal biasa di negara di Asia selatan itu dengan penduduk sekitar 160 juta orang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com