KOMPAS.com - Utusan Khusus China untuk Suriah Li Huaxin menyerukan kepada pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan pihak-pihak lain segera menghentikan kekerasan. Semua pihak terkait juga semestinya membantu PBB dan Komite Palang Merah Internasional soal pengiriman bantuan kemanusiaan.
Warta AFP pada Kamis (8/3/2012) menunjukkan Kementerian Luar Negeri China melalui juru bicara Liu Weimin juga mengatakan Li Huaxin juga meningkatkan dukungan Beijing untuk proses mediasi antara pemerintah Suriah dan kelompok oposisi yang difasilitasi oleh PBB dan Liga Arab.
Kunjungan Li ke Damaskus adalah upaya Beijing terbaru untuk menentang tuduhan-tuduhan yang ditudingkan para pemimpin Barat dan Arab, bahwa China dan Rusia bersekongkol untuk memperluas kekerasan oleh pasukan Assad dengan memveto dua Resolusi PBB yang bertujuan untuk menekan penguasa itu.
Ketua Bantuan Kemanusiaan PBB sebelumnya bertolak ke Suriah untuk mendesak pemerintah negara itu mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke kota-kota yang dilanda protes.
Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB Selasa membicarakan usaha-usaha baru untuk mendesak penghentian aksi kekerasan di Suriah. Sementara, pasukan pemerintah terus menggempur kota-kota pemberontak dan jumlah korban tewas meningkat.