Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tutup Kedubes di Damaskus

Kompas.com - 07/03/2012, 01:40 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Perancis menutup kedutaannya di Damaskus pada Selasa (6/3/2012). Hal itu disampaikan kementerian luar negeri mereka setelah Presiden Nicolas Sarkozy mengumumkan langkah untuk memprotes tindakan keras berdarah rezim Suriah terhadap para demonstran.

"Penutupan Kedutaan Besar Perancis (Kedubes Perancis) direncanakan berlangsung hari ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Bernard Valero, Selasa.

"Duta Besar Eric Chevallier meninggalkan Damaskus hari ini atau besok pagi," katanya, seraya menambahkan bahwa pembahasan sedang berlangsung untuk memutuskan negara mana yang akan mewakili kepentingan Perancis di Suriah.

Terdapat sekitar 2.000 warga Perancis di Suriah dan sebagian besar memiliki kewarganegaraan ganda.

Sarkozy mengumumkan pekan lalu bahwa Perancis akan menutup kedutaan besarnya di Damaskus karena "skandal" represi oleh rezim Presiden Bashar al-Assad terhadap aksi-aksi protes yang dilakukan penduduknya.

Perancis terakhir menutup kedutaannya di Suriah pada tahun 1956 ketika negara-negara Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Perancis dan Inggris selama Krisis Terusan Suez. Kedubes Perancis kemudian dibuka kembali enam tahun kemudian.

Valero menolak mengomentari status Kedutaan Suriah di Paris. Saat kedutaan tersebut dihubungi oleh AFP, seorang juru bicara yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, pihaknya terus beroperasi secara normal dan "tidak ada rencana untuk menutup" kedutaan.

Seperti disampaikan PBB, pemberontakan selama satu tahun di Suriah telah menewaskan sedikitnya 7.500 orang. Aksi ini pun mengundang kecaman internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com