Potensi Budidaya Ikan 15 Juta Hektar

JAKARTA, KOMPAS.com — Potensi perikanan budidaya di Indonesia mencapai lebih dari 15 juta hektar, terdiri dari potensi tambak seluas 2,9 juta hektar dan potensi budidaya laut 12,5 juta hektar.

Potensi itu meliputi budidaya laut, budidaya tambak, budidaya kolam, budidaya keramba, dan budidaya jaring apung.

Demikian dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo di sela-sela pemberian bantuan pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP) perikanan budidaya senilai Rp 585 juta dan 1 juta ekor benih ikan senilai Rp 200 juta, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/3/2012).

Cicip mengakui, potensi perikanan itu hingga kini belum tergarap optimal. Realisasi tambak baru 682.858 hektar yang mayoritas merupakan tambak tradisional, sedangkan realisasi budidaya laut hanya 117.649 hektar.

”Produksi sektor perikanan budidaya diharapkan bisa dilipatgandakan, mengingat potensi perikanan budidaya yang kita miliki sangat besar,” ujarnya, dalam siaran pers.

Meski pemanfaatan potensi perikanan budidaya belum optimal, produksi perikanan budidaya menunjukkan kenaikan signifikan dari 4,78 juta ton pada tahun 2009 menjadi sekitar 6,97 juta ton pada tahun 2011. Dari total produksi tersebut, Jawa Barat memberi kontribusi 714.013 ton.