Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Afrika Selatan Diajari Merawat Binatang Piaraan

Kompas.com - 28/02/2012, 23:02 WIB
Pieter P Gero

Penulis

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Populasi anjing di kota Khayelitsha, Afrika Selatan, terus meningkat bahkan sampai melebihi jumlah penduduk.

Padahal, penduduk di kota ini sebagian besar masih miskin. Belakangan ini muncul, Klinik Mdzananda yang dibangun sebuah kelompok sosial, yang bertujuan membantu penduduk setempat mengendalikan populasi anjing di sana.

Klinik ini sebenarnya sudah dimulai tahun 1996, dengan berkantor di sebuah peti kemas. Saat ini, kelompok ini mengoperasikan tujuh rumah dengan ruangan yang dicat rapi dengan listrik, air, bahkan dengan aroma terapi. Suara anjing menggnggong acapkali membuat terkejut, Klinik ini mendapat bantuan dana dari Dana Internasional bagi Perlindungan Binatang.

Lisa Cant-Haylett, salah seorang pejabat dari Dana Internasional Perlindungan Binatang, sebagaimana dikutip kantor berita AP, Selasa (28/2/2012), menyebutkan, klinik ini memberikan ilmu kepada penduduk setempat, bagaimana merawat anjing peliharaan mereka seperti mengstelirisasi bagi anjing betina dan mengebiri bagi anjing jantan.

Selain itu, mengajarkan mereka bagaimana merawat anjing atau binatang peliaharaan mereka lainnya. Klinik serupa juga dibangun di Soweto, pinggiran Johannesburg.

"Suatu hal yang menjadi pertimbangan, sudah terlalu banyak anjing dibanding jumlah penduduk di kawasan itu. Pendidikan menyangkut sterilisasi itu yang amat penting," ujar Dr Gemma Driscoll, seorang dokter Inggris yang bekerja di Khayelitsha.

Tahun lalu, klinik Mdzananda mengsterilisasi 1.584 binatang dan menyediakan vaksinasi, dan langkah lainnya merawat binatang piaraan dengan biaya murah atau bahkan gratis. Anjing dan kucing maling sering mendapat perawatan di Mdzananda.

Belakangan ini, semakin banyak warga di Afrika selatan yang rela merawat anjingnya atau kucingnya, agar tidak sampai berkembang biak tidak terkendali.

Ntombi Somdyala, baru-baru ini memvaksinasi anjingnya, nicki, dan kemudian mengsterilasai di Mdzananda. "Klinik mengajarkan saya bagaimana merawat anjing kesayangan saya sebagaimana yang saya inginkan," ujarnya Somdyala.

Kini setiap petang, ada saja warga Afriak selatan yang datang membawa binatang piaraan mereka kebanyak anjing dan kucing untuk disterilisasi atau dikebiri. Klinik juga mengirim mobil "ambulans" untuk menjemput anjing atau kucing yang perlu dirawat, namun pemiliknya tak punya kendaraan untuk membawanya ke klinik.

Mengapa anjing-anjing atau kucing ini harus dirawat? "Kami merasa perlu mendidik warga bagaimana dia merawat anjing mereka," ujar Dr Gemma Driscoll.

"Soalnya anjing-najing ini juga warga Negara Afrika selatan," tambahnya.

Para binatang piaraan yang beruntung dibanding di banyak negara lain semisal Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com