Gelombang Bom Tewaskan 32 Orang

BAGHDAD, KOMPAS.com - Gelombang pemboman dan penembakan di Irak menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya pada Kamis (23/2/2012), kata para pejabat keamanan. Sebagian besar kekerasan itu berpusat di Baghdad, di mana serangan menewaskan 22 orang, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri.

Sebuah bom mobil di kabupaten tempat suci Syiah Kadhimiya di utara Baghdad menewaskan enam orang dan mencederai 15 lainnya, kata pejabat itu. Di Adhamiyah, di seberang Sungai Tigris, pria bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi, menewaskan enam orang dan melukai tiga yang lain.

Sebuah bom mobil meledak di Kabupaten Karrada di Baghdad pusat dekat pos pemeriksaan polisi, menewaskan seorang dan melukai 11 lainnya, sementara bom mobil meledak di daerah yang sama sekitar 30 menit kemudian, menewaskan seorang lainnya dan enam luka.

Sementara itu dua serangan bom pinggir jalan dan serangan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di satu pos pemeriksaan polisi menewaskan dua orang dan melukai sembilan di Umm al-mualaf di Baghdad barat daya. Di Dura, di selatan Baghdad, sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya.

Dua bom pinggir jalan meledak di dekat satu restoran di Abu Shir, juga di selatan Baghdad, menewaskan dua orang dan melukai 10.
Sebuah bom mobil di Mansur di barat Baghdad menewaskan dua orang dan melukai lima. Sebuah bom pinggir jalan melukai lima orang di Taji, utara Baghdad.

Di Provinsi Diyala, di utara ibu kota, dua bom mobil meledak di ibu kota Provinsi Baquba, menewaskan tiga orang dan melukai delapan, sementara bom pinggir jalan menewaskan satu orang, seorang mayor polisi.

Sejumlah pria bersenjata juga menyerang satu rumah di Baquba barat, menewaskan dua orang dan melukai orangketiga, sementara bom pinggir jalan di Baquba timur melukai seorang pria dan isterinya. Lainnya, sebuah bom mobil di Kota Dujail menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat, kata petugas.

Di utara jauh Provinsi Salaheddin, bom mobil lain meledak di kilang minyak Kota Baiji dekat gedung pengadilan pada sekitar pukul 07.00 waktu setempat, menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya, seorang kolonel polisi.