Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Bom adalah Diplomat Israel

Kompas.com - 17/02/2012, 08:44 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Ledakan bom di Bangkok, Thailand, yang melibatkan tiga warga Iran ditujukan untuk menyerang para diplomat Israel. Meski demikian, mereka adalah pelaku individual dengan target tertentu.

Kepastian tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Nasional Thailand Jenderal Prewpan Dhamapong, Kamis (16/2/2012), di Bangkok. ”Isu ini menyangkut pribadi dengan target yang spesifik. Ini sesuatu yang personal,” katanya.

Ledakan bom di Bangkok terjadi di tiga tempat, Selasa. Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan bukti kesamaan lempeng magnet bom di lokasi ledakan yang melukai empat orang di New Delhi, India, dan Tbilisi, Georgia, Senin (13/2/2012). Ledakan di Bangkok itu terjadi kurang dari 24 jam dari ledakan di dua kota itu.

Tiga warga Iran akhirnya ditahan terkait ledakan di Bangkok. Salah satunya adalah Mohammad Kharzei, digiring ke depan wartawan dalam suatu konferensi pers, Kamis, di Bangkok. Dia memakai kemeja lengan pendek bergaris dan tangan diborgol.

Prewpan mengatakan, Kharzei telah ”mengakui sebagian” dan mengenal baik tersangka lain, Saeid Moradi. Tersangka kedua ini telah kehilangan kakinya akibat bom yang dibawanya ketika lari dari kejaran polisi di kawasan sibuk Jalan Sukhumvit.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas yang diperlihatkan polisi, para tersangka meninggalkan rumah kontrakan setelah terjadi ledakan pertama. Moradi adalah orang terakhir yang meninggalkan rumah. Saat berlari, dia memikul ransel berat dan tampak sangat ketakutan.

Kharzei, berwajah muram, berdiam diri saat berdiri di depan wartawan. Prewpan mengatakan, pria Iran itu stres, tapi pejabat yang lain menuturkan dia sulit makan. Tersangka ketiga ialah Masoud Sedaghatzadeh, ditangkap di Malaysia saat hendak terbang ke Iran. Polisi Malaysia sedang mempertimbangkan agar dia dideportasi ke Bangkok.

Pengadilan Bangkok telah menyetujui surat perintah penangkapan ketiga tersangka, serta seorang wanita Iran, Leila Rohani, yang mengontrak rumah yang telah hancur akibat ledakan bom. Rohani sekarang berada di Teheran, menurut pejabat polisi bidang keimigrasian, Letnan Jenderal Wiboon Bangthamai.

Duta Besar Israel di Bangkok Itzhak Shoham menegaskan, ada kaitan erat antara bom Bangkok, New Delhi, dan Tbilisi. Prewpan mengatakan, dua bom tempel rakitan rumahan yang ditemukan di lokasi ledakan hari Selasa cocok dengan bom yang ditempelkan di mobil diplomatik Israel di New Delhi dan Tblisi sehari sebelumnya.

Bangkok memperketat penjagaan di area publik dan kedutaan. Israel yakin Teheran ada di balik teror di tiga kota itu. Teheran membantahnya, dan menuduh balik Israel yang hendak merusak hubungan Iran dengan Asia, terutama India, pemasok utama minyak Iran. (AP/AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com