Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

360 Orang Tewas akibat Kedinginan

Kompas.com - 07/02/2012, 05:56 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Korban tewas akibat cuaca dingin ekstrem di seluruh Eropa hingga Senin (6/2/2012) mencapai 360 orang. Korban terus berjatuhan meski aktivitas warga berangsur-angsur mulai normal di kota-kota utama benua tersebut.

Wartawan Kompas Nina Susilo dari Brussels, Belgia, melaporkan, cuaca hari Senin cerah dan suhu berada pada kisaran 15 derajat celsius. Aktivitas warga pun terlihat normal, bahkan wisatawan sudah terlihat berjalan-jalan keliling kota lagi.

Wakil Duta Besar RI untuk Belanda Umar Hadi juga mengatakan, aktivitas warga di Den Haag dan sekitarnya sudah terlihat normal meski suhu udara masih berada di bawah titik beku. ”Malah sudah banyak yang naik sepeda lagi,” tutur Umar.

Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan Jumat pekan lalu saat suhu udara tiba-tiba anjlok dan menyebabkan kekacauan sistem transportasi publik.

Di Brussels, suhu udara sempat mencapai minus 12 derajat celsius, Jumat malam, dan salju turun sepanjang malam yang membuat jalan-jalan tertutup lapisan es dan salju. Perjalanan kereta api antarnegara dari Belgia ke Belanda juga sempat dibatalkan akibat gangguan listrik dan jalur kereta api.

Umar mengatakan, pada puncak cuaca dingin pekan lalu, suhu di Den Haag anjlok hingga minus 16 derajat celsius. Bahkan, di kawasan Friesland di bagian utara Belanda, suhu sempat mencapai minus 23 derajat celsius. ”Layanan transportasi mandek dan kemacetan parah terjadi di jalan-jalan bebas hambatan,” kata Umar yang mengatakan kondisi jalan menjadi berbahaya karena tertutup lapisan es yang licin.

Kantor berita Agence France Presse melaporkan, jumlah korban tewas di seluruh Eropa sepanjang musim dingin ini sudah mencapai 360 orang. Senin, sembilan korban ditemukan di Polandia dan lima orang tewas di Bulgaria akibat jebolnya bendungan karena badai salju.

Duta Besar RI untuk Ukraina, Georgia, dan Armenia Nining Suningsih Rochadiat mengatakan, di Ukraina, korban tewas mencapai 131 orang, sementara sekitar 1.800 orang dirawat di rumah sakit akibat cuaca dingin.

Kondisi WNI

Meski demikian, Nining mengatakan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) di antara para korban tersebut. ”Jumlah WNI di sini tak terlalu banyak. Dari 55 orang, sebanyak 32 orang bekerja di Kedutaan Besar RI. Sisanya tersebar. Semua sudah bisa kami hubungi dan kondisi mereka semua baik,” ujar Nining.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com