Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Minta Penjelasan soal Insiden Mesir

Kompas.com - 03/02/2012, 02:05 WIB

ZURICH, KOMPAS.com — Insiden berdarah yang terjadi seusai pertandingan Liga Mesir antara Al-Masry dan Al-Ahly, Rabu (1/2/2012) waktu setempat, ikut membuat FIFA prihatin. Otoritas sepak bola dunia itu bahkan sudah meminta laporan lengkap mengenai pertandingan dan kerusuhan itu kepada Federasi Sepak Bola Mesir (EFA).

"FIFA telah meminta laporan lengkap dari otoritas di Mesir terkait insiden tersebut untuk mengevaluasi apa yang telah terjadi," tulis pernyataan resmi FIFA.

Kerusuhan pecah setelah Al-Masry memenangkan pertadingan dengan skor 3-1. Ribuan pendukung Al-Masry kemudian menyerbu lapangan, serta mengejar pemain dan staf Al-Ahly, dan juga melakukan pembakaran di sekitar stadion.

Korban tewas akibat kerusuhan ini diperkirakan mencapai 74 orang, dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, kerusuhan diduga akibat adanya provokasi dari simpatisan mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak.

Presiden FIFA Sepp Blatter telah meminta surat kepada Presiden Federasi Sepak Bola Mesir Samir Zaher. Dalam surat itu, Blatter juga meminta penjelasan secara langsung dari Zaher.

"Sepak bola seharusnya membawa kebaikan, dan kita seharusnya tidak boleh membiarkan hal itu dirusak oleh orang-orang jahat. Saya menunggu kabar selanjutnya dari Anda mengenai kesimpulan dari tragedi ini," kata Blatter.

Pascakerusuhan itu, EFA untuk sementara menghentikan jalannya liga sepak bola di negaranya. Selain itu, baik federasi maupun Pemerintah Mesir juga telah menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari, terhitung sejak Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com