Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Swedia Sumbang 500.000 Dollar AS untuk Pramuka

Kompas.com - 31/01/2012, 19:42 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Swedia Carl XVI Gustaf, yang juga Ketua Kehormatan World Scout Foundation, memberikan dana 500.000 dollar AS untuk membantu program Duta Perdamaian (Messengers of Peace) yang diperuntukkan untuk pramuka Indonesia. Raja Swedia, bersama Raja Arab Saudi Abdullah, menggagas program Duta Perdamaian. Program ini telah menginspirasi 10 juta anggota pramuka di 110 negara untuk menciptakan dunia yang lebih damai.

Pada Rabu dan Kamis, 1-2 Februari 2012, Raja Swedia akan mengunjungi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meninjau aktivitas Duta Perdamaian. Program Duta Perdamaian juga digelar total di tujuh provinsi di Indonesia.

Pertama, Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta dengan program kebersihan Sungai Ciliwung. Kedua, Kwarda Gerakan Pramuka Banten dengan program berkebun tanaman hias. Ketiga, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah dengan program menanam pohon mangrove/bakau. Keempat, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur dengan program menanam terumbu karang.

Kelima, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat dengan program berkreasi dengan kerajinan bambu. Keenam, Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat dengan program membordir. Ketujuh, Kwarda Gerakan Pramuka DI Yogyakarta menggelar program menjaga kelestarian budaya tradisional Yogyakarta dengan Sanggar Pramuka.

Indonesia merupakan negara dengan peserta Duta Perdamaian terbanyak. Tak kurang dua juta anggota pramuka Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Sejak berdiri 50 tahun lalu, Gerakan Pramuka telah berperan dalam pembangunan nasional dan terlibat dalam membantu masyarakat," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Dr H Azrul Azwar dalam siaran pers yang diedarkan ke wartawan Istana. HIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com