Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Ibrahim Siap Bertarung

Kompas.com - 29/01/2012, 23:50 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan siap bertarung dalam pemilu Malaysia, Maret 2013. Walaupun tantangan tidaklah kecil dalam menghadapi pertarungan politik yang semakin keras, Anwar sudah merapatkan barisan untuk memenangi pertarungan itu.

"Selama ini, tuduhan untuk menjegal saya macam-macam. Terakhir, saya dituduh mendukung Israel atau umat Hindu," ujarnya saat baru tiba di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, Minggu (29/1/2012) malam.

Perjalanan politik Anwar menarik dicermati. Semula dia melesat tinggi ibarat meteor, tetapi kemudian tiba-tiba meredup. Tidak hanya dipecat dari jabatan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan pada 1998 oleh Perdana Menteri Mahathir, Anwar juga dipojokkan dengan tuduhan korupsi dan sodomi.

Anwar pun berkali-kali berurusan dengan pengadilan dan penjara selama 13 tahun terakhir. Mahathir yang berperan besar dalam membesarkan Anwar secara politik juga mencampakkannya dengan melontarkan tuduhan korupsi dan sodomi yang sensitif dalam budaya Melayu.

Menyinggung soal pasang surut hubungan Indonesia-Malaysia, Anwar menjelaskan, isu remeh-temeh kecil selama ini dirasakannya sangat melelahkan. Isu-isu kecil tidak harus mempersulit kerangka besar hubungan kedua bangsa serumpun itu.

Kalau ada kesepahaman di antara kedua bangsa, maka perkara itu sebenarnya mudah selesai. Misalnya, yang satu jangan arogan dan yang satu lagi juga jangan terlalu sensitif.

Anwar ke Indonesia dalam kunjungan singkat dua hari. Ia tiba pada Minggu malam ini di Bandara Hussein Sastranegara. Hari Senin besok, Anwar Ibrahim akan mengadakan dua orasi kebudayaan di Institut Teknologi Bandung dan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, bertema "Kepemimpinan Dalam Dinamika Perubahan Ekonomi dan Politik".

Kunjungan singkat ini berakhir pada tanggal 31 Januari. Beliau langsung kembali ke Malaysia lewat Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com