Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Percepat Pengembangan Bom Antibunker Baru

Kompas.com - 28/01/2012, 22:19 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com -- Departemen Pertahanan AS mempercepat pengembangan sebuah bom baru yang mampu menembus bunker bawah tanah yang sudah diperkuat. Bom tersebut dirancang khusus untuk menghancurkan fasilitas-fasilitas nuklir bawah tanah milik Iran dan Korea Utara.

Demikian dilaporkan harian Wall Street Journal (WSJ) edisi Sabtu (28/1/2012), seperti dikutip kantor berita RIA Novosti. Saat ini, bom seberat 13.600 kilogram yang dikenal dengan nama MOP (Massive Ordnance Penetrator) itu masih menjalani tes awal.

Meski demikian, menurut harian itu, bom yang saat ini diuji coba tersebut diperkirakan belum bisa menghancurkan sebagian fasilitas nuklir Iran, baik karena posisinya yang jauh di bawah tanah, maupun karena Teheran sudah menambah dinding penguat untuk melindungi berbagai fasilitas itu.

Menurut beberapa pejabat pertahanan AS, dana terus digelontorkan untuk program tersebut demi memastikan senjata baru ini mampu menembus bunker terdalam sekali pun, termasuk fasilitas pengayaan uranium Iran di Fordow yang dibangun di bawah gunung.

Dalam sebuah wawancara dengan WSJ, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan, bom baru ini diharapkan siap dioperasikan dalam waktu dekat. "Kami masih mencoba mengembangkan bom-bom baru ini," tutur Panetta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com