Kapal Sun Spirits Tenggelam, 12 WNI Selamat

JAKARTA, KOMPAS.com- Kapal kargo berbendera Panama Sun Spirits tenggelam di Perairan Filipina, Sabtu (21/1/2012). Di antara anak buah kapal, terdapat 12 warga negara Indonesia. Para ABK termasuk dua awak lain berkebangsaan Korea telah diselamatkan Penjaga Pantai Filipina (Philippine Coast Guard/PGC).

Dalam siaran pers Kedutaan Besar RI di Manila yang diterima Kompas, Senin (23/1/2012) pagi ini, ke-12 WNI tersebut adalah Soerjanto (asal Ambarawa), Adi Sutrisno (asal Jakarta), Ali Imron (asal Bangkalan), Tony Liston, Sukardi Sudarto (asal Jakarta), Zainal Arifin (asal Bangkalan), Golfan Arif (asal Bangkalan), Mas'ud (asal Bangkalan), Nuhayat (asal Gresik), Agus Sugiarto (asal Banyuwangi), Kushendra (asal Surabaya) dan Mat Rohim (asal Bangkalan).

Ke-12 WNI awalnya diselamatkan dua kapal yang berada di sekitar lokasi kecelakaan, yaitu NB Oriental Xanadu dan sebuah kapal penangkap ikan yang belum diketahui identitasnya.

Adapun Sun Spirits, menurut PGC, mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju China. Lokasi kecelakaan berjarak sekitar 38 mil laut dari Binorong Point, Catanduanes Island, Filipina. Kapal ini mengangkut iron sand. Penyebab tenggelamnya kapal sampai saat ini belum dapat dipastikan.

Minggu kemarin, KBRI telah berkomunikasi melalui telepon dengan seorang kru bernama Soerjanto. Menurut Soerjanto, semua kru WNI selamat dan dalam keadaan baik. Soerjanto menjelaskan bahwa kapal tenggelam tanggal 21 Januari 2012 akibat ombak besar dan seluruh kru diselamatkan dari kapal pada pukul 12.30 waktu setempat sebelum kapal tenggelam.

Saat ini PGC telah membawa para kru Sun Spirits ke Legazpi City, Propinsi Albay, Filipina, sekitar satu jam perjalanan dengan pesawat udara dari Manila, untuk menjalani pemeriksaan media.

Untuk membantu kedua belas WNI tersebut KBRI telah berkoordinasi dengan agen kapal di Manila, Philhua Shipping Company. Semua kru kapal akan diberangkatkan ke Manila pada tanggal 23 Januari 2012.