Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Proyek Pelebaran Terusan Panama Masih Mogok

Kompas.com - 18/01/2012, 11:10 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

PANAMA CITY, KOMPAS.com- Hingga Selasa (17/1/2012), waktu setempat, sekitar 6.000 pekerja proyek pelebaran Terusan Panama masih mogok untuk menuntut kenaikan upah. Seluruh pekerjaan dihentikan, baik di sisi Samudera Pasifik maupun Atlantik dari jalur pelayaran vital dunia tersebut.

Perwakilan para pekerja, Rolando Gonzalez, mengatakan, para pekerja meminta upah minimum dinaikkan dari 2,90 dollar AS (sekitar Rp 26.500) per jam menjadi 4,90 dollar AS per jam. Sementara untuk para pekerja berketrampilan khusus, gaji minta dinaikkan dari 3,52 dollar AS per jam menjadi 7,10 dollar AS per jam.

Para pekerja dari konsorsium multinasional Grupo Unidos Por el Canal juga mengatakan, perusahaan tersebut belum membayar sebagian uang lembur dan uang cuti. Mereka juga mengeluhkan penurunan kondisi keselamatan kerja.

Terusan di Amerika Tengah, yang menghubungkan Samudera Atlantik dan Pasifik, tersebut, sedang diperlebar untuk mengakomodasi kapal yang lebih besar dan lebih banyak. Proyek raksasa itu bernilai 5,25 miliar dollar AS, termasuk 3,2 miliar dollar AS untuk membangun pintu air ketiga.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com