Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Enggan Berikan Kapal Pesiar untuk Ratu Elizabeth

Kompas.com - 16/01/2012, 22:48 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

LONDON, KOMPAS.com Pemerintah Inggris menyatakan enggan mengeluarkan uang negara untuk membelikan kapal pesiar baru bagi Ratu Elizabeth II menjelang Perayaan Berlian Ratu, Juni mendatang.

Kapal pesiar kebanggaan keluarga Kerajaan Inggris, Royal Yacht Britannia, dipensiunkan pada 1997 setelah menjalankan tugasnya sebagai tempat tinggal terapung bagi Ratu selama 44 tahun.

"Menurut saya, tidak seorang pun akan mengusulkan penggunaan uang negara untuk hal ini. Situasi ekonomi sedang sulit, sumber daya publik juga langka, jadi kami berpendapat tidaklah pantas menggunakan uang rakyat untuk (membeli kapal pesiar baru bagi Ratu) di saat ini," tandas Steve Field, juru bicara Perdana Menteri David Cameron, Senin (16/1/2012).

Usulan membelikan kapal baru bagi Ratu Elizabeth II itu pertama kali datang dari Menteri Pendidikan Michael Gove, yang mengusulkan agar Ratu mendapat pengganti Britannia. Harga kapal pesiar baru tersebut diperkirakan mencapai 60 juta poundsterling (lebih dari Rp 845 miliar).

Meski demikian, pemerintahan Cameron tidak menutup kemungkinan akan membantu pihak Istana Buckingham memperoleh dana dari pihak swasta untuk membeli kapal baru itu, apabila para pejabat kerajaan memutuskan Ratu Elizabeth II membutuhkan kapal pesiar baru.

Peringatan Berlian (Diamond Jubilee) adalah peringatan 60 tahun Elizabeth naik takhta menjadi Ratu Inggris. Peringatan ini akan dirayakan besar-besaran secara internasional pada Juni mendatang. Ratu Elizabeth II saat ini masih menjadi kepala negara resmi beberapa negara Persemakmuran, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Kapal Britannia memiliki arti khusus bagi Ratu Elizabeth II. Para pengamat keluarga Kerajaan Inggris masih ingat, satu di antara segelintir momen saat Ratu menunjukkan emosinya di hadapan publik adalah saat ia menangis pada upacara purna tugas Britannia pada 1997. Kapal pesiar mewah itu saat ini menjadi obyek wisata di Edinburgh, Skotlandia.

Pihak Istana Buckingham menyatakan tidak akan berkomentar soal rencana pembelian kapal baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com