JAKARTA, KOMPAS.com — Walau masih dalam perawatan intensif, kondisi ketiga warga negara Indonesia (WNI) awak kapal nelayan berbendera Korea Selatan, Jeong Woo 2, yang mengalami kecelakaan di perairan Antartika, sudah mulai membaik.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Agus Sriyono, Sabtu (14/1/2012), saat menjenguk mereka di rumah sakit umum di kota Christchurch, Selandia Baru.
Dari ketiga ABK WNI itu, Jantje Sopacoa menderita luka paling parah, sebanyak 40 persen bagian tubuhnya terbakar, terutama bagian tangan kanan dan kaki.
Sementara Sutrisno mengalami luka bakar 30 persen, terutama di bagian kaki dan wajah, dan Domssi Sitaniapessy mengalami luka bakar 30 persen, terutama di bagian kaki.
Sriyono membenarkan bahwa para ABK WNI itu tidak mahir berbahasa Inggris dan, untuk itu, pihak Kedutaan Besar RI di Selandia Baru telah menyediakan jasa penerjemah untuk mereka.
Dia juga menambahkan sudah ada kepastian dari pihak agensi pelayaran, yang akan menanggung asuransi dan tiket untuk memulangkan semua ABK WNI kembali ke Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.