KOMPAS.com - Pada peringatan ke-40 kerja sama Mongolia dan Jepang, kedua negara meningkatkan hubungan bilateral mereka dalam kolaborasi pertahanan. Pihak Kementerian Pertahanan Mongolia dan Badan Pertahanan Jepang, kemarin, meneken nota kesepahaman mengenai hal itu di Ulan Bator, ibu kota Mongolia.
Menurut warta Xinhua pada Kamis (12/1/2012), Dinas Pers Mongolia melaporkan bahwa Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Yasuo Ichikawa, yang melakukan kunjungan dua hari ke Mongolia.
Selama pertemuan mereka, Presiden Elbegdorj mengatakan ia senang bisa melihat tamu pertama Jepang adalah anggota kabinet Jepang. Presiden menambahkan bahwa ia puas dengan kerja sama saat ini antara kedua negara.
Menteri Jepang menyatakan terima kasih kepada rakyat Mongolia yang menyampaikan bantuan ke Jepang selama terjadi bencana tsunami. Dia mengatakan, deklarasi bersama tentang kemitraan strategis ditandatangani pada tahun 2010, dan bahwa penandatanganan MoU antara kementerian pertahanan Mongolia dan badan pertahanan Jepang telah memperluas peluang kerja sama antara kedua negara.
Selama pertemuan, pejabat Jepang dan Mongolia itu saling bertukar pandangan mengenai kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara.
Para pejabat membahas kerja sama mengenai kamp pelatihan penjaga perdamaian di Mongolia yang menjadi pusat pelatihan penjaga perdamaian internasional, pelatihan para perwira senior Mongolia di sekolah-sekolah dan akademi militer Jepang, serta kerja sama dalam rangka operasi Penjaga Perdamaian PBB.