Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 WNI Alami Luka Bakar di Kapal Jung Woo 2

Kompas.com - 12/01/2012, 08:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh warga negara Indonesia (yang merupakan awak kapal penangkap ikan Korea Selatan yang terbakar di Samudera Selatan berhasil dievakuasi dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit kapal riset Amerika Serikat , Nathaniel B Palmer.

"Secara keseluruhan kondisi WNI dalam keadaan selamat. Empat WNI dalam kondisi baik dan tiga lainnya mengalami luka bakar," kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Wellington, Selandia Baru, Gufron Hariyanto, melalui surat elektroniknya kepada Antara di Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Gufron menjelaskan kondisi empat awak kapal yakni Hartoyo, Ferilando Alfonso, Maryanto dan Victor Sopacua dalam keadaan selamat. Sedangkan tiga lainnya yang mengalami luka bakar yakni Jant Je Sopacua, Sutrisno dan Domssi Sitaniapessy. "Jant mengalami luka bakar berat, sedangkan Sutrisno dan Domssi mengalami luka bakar ringan," jelas dia.

Dia juga mengatakan sebanyak 37 awak kapal itu akan dibawa ke pusat riset Amerika McMurdo yang terletak Pulau Ross, Antartika, untuk penanganan lebih lanjut. Baru sepekan kemudian, akan diterbangkan ke Selandia Baru.

"KBRI terus melakukan komunikasi dengan pihak Rescue Coordination Centre New Zealand (RCCNZ) untuk mengetahui perkembangan penanganan WNI yang menjadi awak kapal Korea itu," ujar Gufron.

Hal ini dimaksudkan, lanjut Gufron, untuk memastikan penanganan WNI ini sesuai dengan yang diharapkan, dan rencananya KBRI akan menjemput langsung WNI ini sesampainya di Selandia Baru.

Kapal penangkap ikan Korea Selatan Jung Woo 2 mengalami terbakar di kawasan Laut Ross yang berjarak 3.704 kilometer di tenggara Selandia Baru, Rabu.  Tujuh dari 40 awak kapal Jung Woo 2 merupakan WNI. Dalam peristiwa itu, tiga awak kapal dinyatakan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com