BANNU, KOMPAS.com -- Setelah sekitar enam minggu tidak beroperasi, pesawat-pesawat tempur tak berawak (drone) AS kembali beraksi di kantung milisi Taliban dan Al Qaeda di Waziristan Utara, Pakistan, Selasa (10/1/2012) tengah malam, menewaskan empat milisi.
Drone tersebut menembakkan satu rudal yang menghancurkan sebuah rumah sekitar dua kilometer dari kota Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, beberapa saat menjelang tengah malam.
"Suara ledakannya sangat keras. Tetapi karena malam itu begitu dingin, saya tidak keluar rumah, saya hanya melihat ada rumah yang terbakar. Pagi harinya kami melihat ada rumah yang terbuat dari tanah liat sudah hancur," ujar Qasim Noor (20), seorang pelajar di kota tersebut.
Pejabat dinas intelijen Pakistan menambahkan, tiga dari empat milisi yang tewas adalah pejuang Arab. Seorang pejabat AS membenarkan ada serangan rudal di kawasan itu, meski tak mau memberikan detail lebih jauh.
AS melakukan sekitar 60 serangan drone sepanjang tahun lalu. Namun, serangan tersebut dihentikan sementara setelah insiden serangan udara pasukan AS dan NATO terhadap pos perbatasan Pakistan, akhir November, yang menewaskan 24 prajurit Pakistan. Serangan itu memicu ketegangan baru antara AS dan Pakistan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.