Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chavez Tolak Arbitrase Kasus ExxonMobil

Kompas.com - 10/01/2012, 08:26 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Hugo Chavez menegaskan, negaranya tak akan mengakui keputusan apa pun dari lembaga perselisihan investasi Bank Dunia dalam kasus ExxonMobil Corp. Perusahaan minyak Amerika Serikat itu membawa masalah ini ke lembaga arbitrase.

Exxon berharap memenangi kasus perselisihan investasi dengan Venezuela dan mendapatkan kompensasi sebesar 12 miliar dollar AS. Kasus ini diajukan ke Pusat Internasional Penyelesaian Perselisihan Investasi Bank Dunia (ICSID).

Dalam kasus ini, perseteruan antara Exxon dan Venezuela bermula ketika Chavez memerintahkan nasionalisasi proyek minyak Cerro Negro pada tahun 2007.

”Saya mengatakan kepada Anda semua, kita tidak akan mengakui keputusan apa pun dari ICSID,” ujar Chavez ketika berpidato di televisi, Minggu (8/1) waktu setempat.

Dia juga berulang kali menuduh perusahaan minyak raksasa dari AS itu menggunakan perjanjian yang tidak adil di masa lalu untuk merampok kekayaan salah satu negara eksportir minyak dari Amerika Selatan itu.

”Mereka sangat tidak bermoral. Bagaimana mungkin mereka dapat mencuri selama 50 tahun? Siapa yang berani melakukan kegilaan ini tanpa dasar yang jelas? Mereka menginginkan 12 miliar dollar AS. Dari mana teman-teman?” ujar Chavez berapi-api.

”Kita tidak akan tunduk dengan imperialisme. Mereka mengupayakan sesuatu yang tidak masuk akal: memaksa kita untuk membayarnya. Kita tidak akan membayar mereka sepeser pun. Siapa itu Bank Dunia?” tegas Chavez.

Sementara itu, juru bicara Exxon enggan berkomentar mengenai hal ini.

Beberapa analis menginterpretasikan pidato itu bahwa Venezuela akan menolak keputusan apa pun tentang belasan kasus lain yang dihadapinya di peradilan investasi Bank Dunia. Semua kasus itu berakar pada gelombang nasionalisasi dalam beberapa tahun terakhir.

Dari situs ICSID tampak ada 17 kasus antara Venezuela dan korporasi. Di antara kasus itu adalah kasus perselisihan investasi bernilai miliaran dollar AS yang diajukan oleh perusahaan minyak AS lain, ConocoPhillips. Selain itu juga kasus dengan produsen kaca Owens-Illinois Inc dan perusahaan pertambangan dari Toronto, Crystallex International Corp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com