Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Jadi Memesan F-35

Kompas.com - 06/01/2012, 06:09 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Turki akan segera membeli dua pesawat tempur F-35 Lightning II sebagai bukti komitmen negara tersebut terhadap program Joint Strike Fighter (JSF). Demikian ditegaskan pemerintah Turki dalam pernyataan yang dirilis Kamis (5/1/2012).

Pemerintah Turki disebutkan telah mengotorisasi pemesanan gelombang pertama pesawat generasi kelima ini untuk memenuhi kebutuhan masa depan Angkatan Udara Turki. Turki adalah satu dari delapan negara di luar AS yang turut menyumbangkan dana pengembangan pesawat berkemampuan siluman (*stealth *) ini.

Sebelumnya, Turki berencana membeli 100 unit pesawat ini, untuk mengganti armada pesawat F-4 dan F-16 yang kini dioperasikan AU Turki. Namun, berbagai masalah yang terjadi dalam pengembangan F-35 dan ongkos produksi yang terus membengkak telah membuat pemesanan itu tertunda-tunda.

Program JSF, yang dikerjakan Lockheed Martin sebagai kontraktor utama, telah mencetak rekor sebagai program pengembangan senjata paling mahal dalam sejarah Pentagon. Biaya pengembangan totalnya telah mencapai 385 miliar dollar AS dan harga satuan pesawat tersebut saat ini telah mencapai lebih dari 100 juta dollar AS (Rp900 miliar).

Bulan lalu, tim penyelidik Pentagon juga telah menemukan berbagai masalah teknis F-35 yang baru diketahui setelah pesawat itu menjalani uji terbang. Meski demikian, negara asing tetap berminat membeli pesawat itu, termasuk Jepang, yang memutuskan memesan 45 unit F-35 dengan nilai sekitar 4,7 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com