Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Butuh Banyak Kantong Mayat dan Peti Mati

Kompas.com - 18/12/2011, 19:53 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

ILIGAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Filipina, Benito Ramos, Minggu (18/12/2011), menyatakan pihaknya sangat membutuhkan pasokan peti mati dan kantong-kantong mayat dalam jumlah besar.

Hingga sekarang kapal-kapal penolong pun masih terus dikerahkan menyisir kawasan pantai untuk menolong mereka yang masih hidup setelah tersapu banjir sampai ke laut.

Dari laporan petugas penanggulangan bencana alam di lapangan, Teddy Sabuga-a, mereka berhasil menyelamatkan sedikitnya 60 orang, yang sebelumnya terombang ambing di lepas pantai dekat kota El Salvador.

Padahal para korban berasal dari kota Cagayan de Oro, yang terletak 10 kilometer arah tenggara dari El Salvador. Salah seorang tokoh terkenal yang ikut menjadi korban adalah penyiar radio Enie Alsonado, yang dikabarkan tersapu banjir saat tengah menolong tetangganya.

Menurut badan prakiraan cuaca Filipina, badai seperti Washi hanya melintas di kawasan selatan negeri itu setiap 12 tahun sekali. Badai itu membawa dan "menggelontorkan" air hujan yang kuantitasnya lebih dari total curah hujan yang turun selama sebulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com