Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Playboy Masuk Parlemen Rusia

Kompas.com - 16/12/2011, 09:46 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Di tengah protes dan tuduhan kecurangan oleh partai berkuasa, Duma, majelis rendah parlemen Rusia yang terpilih tetap akan menggelar sidang pertamanya pada 21 Desember pekan depan.

Banyak muka baru yang akan bergabung di Duma, di antaranya adalah mantan petinju kelas berat Nikolai Valuyev, petenis Marat Safin, dan sejumlah pengusaha besar Rusia.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah sosok Maria Kozhevnikova, seorang model sampul majalah Playboy edisi Rusia. Bahkan, beberapa waktu lalu, perempuan 27 tahun itu dinobatkan sebagai perempuan terseksi Rusia oleh majalah Maxim.

Selain menjadi wajah sampul Playboy, Kozhevnikova memamerkan lekuk tubuhnya pada tujuh halaman dalam majalah tersebut. "Majalah Playboy mengundang pembaca untuk bertemu Maria dan mengenalnya lebih dekat," begitu judul pada sampul Playboy yang terbit pada 2009 itu.

Kozhevnikova merupakan anggota Young Guard, sayap pemuda partai Rusia Bersatu pimpinan Vladimir Putin. Seperti diketahui, partai ini tengah menghadapi tuduhan melakukan kecurangan pada pemilu yang digelar 4 Desember lalu.

"Ini merupakan peristiwa yang sangat besar dalam kehidupan saya," kata Kozhevnikova setelah dipastikan menjadi anggota Duma sebagai wakil kota Tomsk di Siberia.

"Saya hanya warga biasa Federasi Rusia. Dengan masalah-masalah yang saya hadapi setiap hari, sekarang saya memiliki wadah untuk menyuarakan kesulitan-kesulitan itu dan menawarkan solusinya," paparnya.

"Saya rasa inilah saatnya suara kaum muda didengarkan. Masa depan negara kita adalah milik orang muda dan kita juga harus terlibat di dalamnya," lanjut Kozhevnikova dengan penuh semangat.

"Saya menghadapi masalah, seperti tidak bisa mendapat pekerjaan setelah lulus perguruan tinggi atau membeli apartemen sendiri," kata vokalis utama Love Stories, sebuah kelompok vokal kondang di Rusia itu.

Meskipun Kozhevnikova menggambarkan dirinya sebagai perempuan biasa Rusia, selentingan yang berembus di Moskwa menyebut keluarganya adalah sekutu Putin.

Ayahnya adalah Alexander Kozhevnikov, mantan pemain tim nasional hoki es pada era Uni Soviet, yang pernah dua kali merebut medali emas olimpiade.

Maria Kozhevnikova juga menunjukkan kesetiaannya kepada Putin dengan mengkritik protes-protes yang terjadi pascapemilu. Dia memperingatkan para demonstran akan "provokator profesional" yang mempunyai misi "membakar" rakyat. "Ini (demonstrasi) bisa mengakibatkan jatuh korban dari warga sipil," katanya memperingatkan.

Aktris utama pada serial televisi "Univer" itu menegaskan posisinya bahwa dia mendukung "Rusia yang kuat" di bawah Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com