Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijajaki, Penerbangan Langsung Manado-Mongolia

Kompas.com - 30/11/2011, 15:15 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Utara akan menjajaki penerbangan langsung Manado-Mongolia pasca pertemuan antara Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang dengan Gubernur Mongolia Dalam, Mr Ba Teer di Manado. "Kerja sama awal bisa dimulai dari bidang pariwisata mengingat ada tradisi peninggalan China yang sampai saat ini sangat popular di Sulut dan telah menjadi calendar of event pariwisata Sulut yakni Tao Pek Kong," kata Sarundajang, di Manado, Rabu (30/11/2011).

Sarundajang mengatakan, kerja sama yang dalam waktu dekat ini akan segera direalisasikan yakni di bidang Pariwisata. Baik Sarundajang dan Ba Teer juga serius membicarakan untuk membuka penerbangan langsung dari Manado ke Mongolia.

Menurut Sarundajang, antara Sulut dan Mongolia mempunyai banyak kesamaan. Bahkan bila didengar cerita dari para tetua, salah satu nenek moyang orang Sulut adalah keturunan Mongolia.

Karena itu, lanjut Sarundajang, sangat tepat bila Pemprov Sulut menseriusi kerjasama dengan Mongolia. "Masyarakat Sulut hidup dengan penuh keharmonisan, punya sifat persahabatan dengan semua orang yang datang dari mana saja. Hal tersebut juga berlaku di Mongolia," ujar Sarundajang.

Keinginan Sarundajang disambut baik Ba Teer. Bahkan, Wakil Sekretaris Komite Otonomi Mongolia tahun 2001 ini berharap Sarundajang secepatnya menjalin hubungan dengan daerah yang disebut Mongolia Dalam. "Dengan jumlah penduduk sebanyak 24 juta jiwa, populasi penduduk Mongolia termasuk jumlah yang cukup besar. Namun Mongolia mampu mengalami kemajuan yang cukup cepat. Atas dasar tersebut kami berharap bisa membuka kerja sama dengan Sulut," katanya.

Kedatangan Ba Teer, juga membawa rombongan beberapa Pejabat Tinggi Mongolia yaitu Chang Hai, Zhang Shouxiao, Lian Su Mayor, Li Wanzhong, Tian Zhangbiao, Wang Haulong, dan Bao Buhe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com